erm, lom sampai dua minggu bercuti macam macam dah jadi, ermm, insya4JJI apa yang berlaku ada hikmahnya, Allah dah tentukan segalanya, mmg ader pihak yang merasa sakit, ader pihak yang merasa gembira, tetapi itulah keadaan putaran kehidupan, hidup kita tidak akan sentiasa gembira, tidak akan sentiasa bersedih...biarlah let it be...

now, apa yang akan berlaku, kita hadapi, luka tetap akan sembuh walaupun mengambil masa yang lama, Allah tidak akan uji hambanya jika dia tahu hambanya tidak mampu untuk hadapi, nah! sekiranya ader ujian yang melanda, tentu kita akan bisa hadapi, walaupun ia mengambil masa yang agak lama...tidak mengapa

memang pedih, perit, sedih, tapi semuanya ini akan membantu diri menjadi semakin matang, semakin peka terhadap persekitaran, nggak po po wes...bisa kok!...

aper yang perlu dilakukan sekarang...bangkit dari luka pedih, bangkit dari kesedihan, bangkit dari penderitaan... boleh... x semestinya tidak akan ada peganti Allah lebih tahu apa yang terbaik buat hambanya

selain menasihati orang, memperingati orang, ini semua juga buat diri sendiri, kepada yang bersedih tu, keras hati tu, bacalah surah toha, ayat 1-9, insya4JJI sama-sama lembut hati, menerima apa yang berlaku sebagai takdir dan pada waktu yang sama bangkit kembali...insya4JJI, pulihlah segalanya

kesedihan tidak boleh dilayan, merana lagi nantinya, kesedihan perlu dilawan, lega hati nantinya

buang yang keruh amik yang jernih, buang segala sedih, luka dendam, isya4JJI suatu hari mentari akan datang menyinari hidup ini, tidak mengapa, sabar jer, bukankah sabar itu sebagian dari iman, orang yang sabar tidak akan rugi, orang yang mengikut perasaan yang akan rugi...

xpe kawan2, diri sendiri, mentari akan datang kembali ke diri kita untuk menyinari kita dengan perkara-perkara yang mennangkan hati, nurani, insya4JJI, nnt hadirlah ia...


azz arhazza