Pada suatu hari (sebelum Allah memberika hidayah makrifat kepada Basyar), Basyar sedang melewati sebuah jalan. Kemudian ia menemukan secarik kertas di jalan itu. Lalu ia pun mengambilnya. Di dalamnya ia mendapatkan tulisan Bismillahirrahmanirrahim 'Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang'. Ia segera membersihkan kertas itu dengan tangannya dan memasukkan ke kantong bajunya. Saat itu ia hanya mempunyai sedikit uang. Lalu ia segera pergi ke toko rempah-rempah untuk membeli minyak wangi.
Kemudian ia mengoleskan minyak wangi itu pada kertas yang di dalamnya ada tulisan nama Allah.
Basyar menceritakan apa yang ia lihat dalam mimpinya pada malam itu. Ia berkata "saya bermimpi seakan-akan ada yang berkata padaku, 'Hai Basyar bin Harits, engkau telah mengangkat nama Kami dari jalanan sebagai penghormatan agar tidak diinjak manusia. Bahkan engkau juga memberikan wewangian. Oleh karena itu, sebagai balasannya, akan Aku harumkan namamu di dunia dan akhirat"
Semenjak saat itu Basyar menjadi orang yang saleh
Muhammad ibnush-Shalt berkata, "Nama Basyar al-Hafi dikenal seperti nama Nabi"
Hikmat Cerita:
Hendaknya kita menjaga dan meninggikan nama Allah, serta memperhatikan agar tak ada tulisan yang berisi kalam Allah atau ayat-ayat Al-Qur`an yang diinjak-injak orang atau dibuang ke tong sampah
***
courtesy of 40 Kisah Pengantar Anak Tidur oleh Najwa Hussein Abdul Aziz
No comments:
Post a Comment